Cari Blog Ini

Minggu, 03 Mei 2015

TERTAWAN PERADABAN


kepak sayap burung-burung terbang tinggi di cakrawala
Dengan alunan irama harmoni kehidupan
Bersenandung diatas permadani kesucian
Simfoni yang menggetarkan penghuni semesta
Menari-nari dan melantunkan bait-bait
Wahai kau yang menyulam sayap dengan benang-benang kusut zaman!
Wahai Kau yang menghias wajah dengan lumpur hitam peradaban!
Wahai Kau yang melepas lapar dengan sampah-sampah peradaban!
Wahai Kau yang melepas dahaga dengan comberan peradaban!
Wahai Kau yang tinggal di rumah rongsokan peradaban!
Wahai kau yang berenang di lautan hitam peradaban!
Wahai kau yang terlahir dalam badai gelap peradaban!
Dimanakah kau akan membangun kemah-kemahmu?
Tempat berlindung dari panas dan hujan
Dimanakah kau mengambil pelita-pelita?
Penerang kehidupanmu
Dengan apakah kau menghiasi kemah-kemahmu?
Yang dapat menyejukkan dari pekatnya peradaban
Bahtera manakah yang kau tumpangi?
Untuk menyelamatkanmu dari badai ombak samudera peradaban
Wahai kau yang membenamkan diri dan tertawan peradaban!
Kemanakah kau akan pergi?
Engkau telah dididik dalam rahim kesucian
Dilahirkan dalam kemerdekaan
Hidup di taman mawar surgawi
Mekar dan merekah sepanjang zaman.

JB, 14 Rajab 1436 H/03 Mei 2015 M
Pukul 08:48 AM

BUNGA, LILIN dan MULUT

Ada yang mengirim bunga ada yang membakarnya,  Ada yang menyalakan lilin ada yang memadamkannya,  Semuanya tersulut dari mulut kebencian. ...