Cari Blog Ini

Kamis, 22 Maret 2018

ABU ZARR AL GHIFARI

Abu Zarr al Ghifari atau Jundub bin Janadah adalah salah seorang sahabat
Nabi. Sebelum masuk Islam, ia telah menyembah Tuhan yang satu
sebagaimana informasi yang ada. Ketika sampai kepadanya berita tentang
Nabi Muhammad Saw, ia mengirim saudaranya ke Makkah untuk
memastikannya.
Terdapat dua riwayat berbeda yang menjelaskan tentang pertemuannya
dengan Nabi Muhammad. Pertama, ia bertemu Nabi Muhammad dan Abu
Bakar di Kakbah. Kedua, Ia bertemu dengan Ali bin Abi Thalib dan
membawanya secara rahasia kepada Nabi. Pertemuan itu mengantarkan ia
beriman kepada Nabi. Dalam catatan ensiklopedia ini, ia disebut sebagai
orang kelima (ada yang menyebutnya keempat) yang beriman kepada Nabi
Saw.
Setelah pertemuan itu, Abu Zarr kembali dan menetap di kampung
halamannya. Pasca peristiwa perang Khandaq ia kembali ke Madinah pada
tahun ke 5 H (627 M). Setelah itu, ia hidup di Syam sampai Utsman
mengasingkannya akibat protes yang dilancarkannya kepada Muawiyah. Ia
mengasingkan diri di Rabadzah sampai wafat pada tahun 31 atau 32 H/652
atau 653 M.
Abu Zarr dikatakan mirip dengan Al Masih serta sangat masyhur dengan
ketawadhuan, kezuhudan. Ia sangat bertakwa dan menyukai pengetahuan.
Ibnu Mas’ud menyebutnya sebagai individu yang sangat mendalam
pengetahuan agamanya. Ibnu Mas’ud telah menukil sebanyak 281 hadis dan
Syaikhani 31 hadis yang berasal dari Abu Zarr.
Referensi utama artikel tentang Abu Zarr dalam Ensiklopedia ini adalah
berasal dari catatan Ibnu Qutaibah, Al Ya’qubi, Al Mas’udi, Ibn Abdil Barr,
Ibnu Al Atsir, An Nawawy, Adz Dzahabi, Ibn Hajar, Sprenger serta kitab
Tahdzib at Tahdzib.
Jakarta, 14 Maret 2018
Reviewer : Usman Saleh La Ede

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA, LILIN dan MULUT

Ada yang mengirim bunga ada yang membakarnya,  Ada yang menyalakan lilin ada yang memadamkannya,  Semuanya tersulut dari mulut kebencian. ...