Cari Blog Ini

Senin, 19 Desember 2011

Pengakuan Imam Syafi'i















Ketika kulihat telah lewat pada manusia
Berbagai mazhab yang mengarungi lautan kesesatan dan kebodohan
Dengan nama Allah, maka kunaiki perahu yang dapat menyelamatkan
Mereka adalah ahlul bait al-mushtafa penutup para rasul
Aku berpegang teguh kepada tali Allah,
Kepada kepemimpinan mereka
Seperti telah diperintahkan kepada kita
Untuk berpegang teguh kepada tali Allah
Ketika umat beragama terpecah menjadi tujuh puluh kelompok
Melebihi apa yang dijelaskan oleh dalil naqli
Tidak ada yang selamat dari kelompok-kelompok itu,
Kecuali satu kelompok.
Katakanlah kepadaku, kelompok yang menjadi harapan itu
Apakah keluarga Muhammad berada dalam kelompok yang akan hancur
Atau dalam kelompok yang berlepas diri dari mereka,
Katakanlah kepadaku
Jika kamu berkata, “Dalam kelompok yang selamat,”
Maka hanya satu ucapan
Jika kamu berkata, “ dalam kelompok yang akan hancur,”
Maka kamu tidak berlaku adil
Karena pemimpin kaum berasal pada mereka
Aku rela dengan merek, keselamatanku tdak akan hilang dibawah perlindungan mereka
Aku rela mengangkat Ali dan keturunannya sebagai imam
Dan kamu berada dalam kelompok yang akan binasa.
(Imam Syafi’I, dikutip oleh allamah al-Ajili dalam dzakhih al-mal)

Pemberian Perlindungan Kepada Muhammad SAWW


Demi Allah! Kalau ada golongan yang menyerangmu
Aku akan menguburkannya kedalam tanah,
Aku akan melaksanakan perintah yang kamu takutkan
Dan aku akan selalu menghiburmu
Aku akan mengangkatmu sebagai penasehatku
Karena engkau adalah benar
Dan mendapat gelar Al-Amin sebelumnya
Aku tahu bahwa agama ini adalah agama yang terbaik
Dibandngkan dengan agama-agama yang pernah ada sebelumnya.
(Abu Thalib)

Rintihan Perisitwa Karbala












Demi Allah, darah apa yang ditumpahkan dikarbala
Yang tidak mengalir dimuka bumi sampai berhentilah falak
Kuda mana yang menyerang dikegelapan malam
Kepada cucu Rasulullah dan dilanggarlah
Hari dimana pembela islam telah bangkit
Dia menjaga agama Allah ketika ditinggalkan
Dia melihat jalan keburukan telah menjadi panutan
Umat tidak tahu kenbenaran yang harus dijalani
Dan manusia kembali kepada kejahiliyahan
Seolah-olah yang mensyariatkan islam telah berdusta
Islam dipimpin oleh seorang otorian
Berjalan menyebarkan kejahatan
Aku tidak tahu dimana tokoh islam berada
Dan bagaimana yazid bisa menjadi penguasa
Yang memeras khamr dengan unsur-unsurnya dari cercaan
Dari kejelekan watak yang memeras lemak
Jika lafadz tauhid keluar dari lidahnya
Maka pedangnya disamping tauhid menebasnya
Agama darinya mengadukan penyakit
Dan tidak mengadu kepada selain Husain
Dia tidak melihat penyembuhan untuk agama yang hanif
Kecuali dengan penumpahan darahnya di karbala
Kami tidak mendengar penyakit yang tidak ada obatnya
Kecuali dengan jiwa yang menyembuhkannya jika dia hancur
Dengan pengorbanannya islam semerbak menyebarkan petunjuk
Setiap kali kaum muslim mengingatnya
Jiwanya adalah pengorbanan untuk syariat ayahnya
Dengan jiwanya dan keluarganya dan apa yang dimilikinya
Dan dia menyerupai mata pedang yang bersinar
Menyerbu musuh yang mengikutinya.
(Puisi Sayyid Ja’far Hilli)

Tentang Agama












Suatu saat akan datang ketika tak ada yang tertinggal dari Al Qur'an kecuali tulisannya, 
dan tak ada yang tertinggal dari islam kecuali namanya. 
Masjid di hari-hari itu akan sibuk dengan urusan pembangunan tetapi sepi dari bimbingan. 
Orang yang tinggal di dalamnya dan mereka yang mengunjunginya adalah yang terburuk di muka bumi. 
Dari mereka kejahatan akan muncul dan kepada mereka semua kebatilan akan berpaling. 
Apabila seseorang memisahkan diri darinya, mereka akan melemparkannya kembali kesitu; 
dan apabila seseorang melangkah mundur darinya, mereka akan mendorongnya kepadanya. 
Allah maha suci bersabda (dalam sebuah hadis qudsi), 
Aku bersumpah demi Diri-Ku sendiri bahwa Aku akan mengirimkan kepada mereka suatu cobaan (fitnah) dimana orang yang sabar akan kebingungan,” dan ia akan berbuat demikian. 
Kami memohon keampunan Allah dari terantuk karena lalai. 
(Imam Ali Bin Abi Thalib)

BUNGA, LILIN dan MULUT

Ada yang mengirim bunga ada yang membakarnya,  Ada yang menyalakan lilin ada yang memadamkannya,  Semuanya tersulut dari mulut kebencian. ...