Cari Blog Ini

Senin, 19 Desember 2011

Rintihan Perisitwa Karbala












Demi Allah, darah apa yang ditumpahkan dikarbala
Yang tidak mengalir dimuka bumi sampai berhentilah falak
Kuda mana yang menyerang dikegelapan malam
Kepada cucu Rasulullah dan dilanggarlah
Hari dimana pembela islam telah bangkit
Dia menjaga agama Allah ketika ditinggalkan
Dia melihat jalan keburukan telah menjadi panutan
Umat tidak tahu kenbenaran yang harus dijalani
Dan manusia kembali kepada kejahiliyahan
Seolah-olah yang mensyariatkan islam telah berdusta
Islam dipimpin oleh seorang otorian
Berjalan menyebarkan kejahatan
Aku tidak tahu dimana tokoh islam berada
Dan bagaimana yazid bisa menjadi penguasa
Yang memeras khamr dengan unsur-unsurnya dari cercaan
Dari kejelekan watak yang memeras lemak
Jika lafadz tauhid keluar dari lidahnya
Maka pedangnya disamping tauhid menebasnya
Agama darinya mengadukan penyakit
Dan tidak mengadu kepada selain Husain
Dia tidak melihat penyembuhan untuk agama yang hanif
Kecuali dengan penumpahan darahnya di karbala
Kami tidak mendengar penyakit yang tidak ada obatnya
Kecuali dengan jiwa yang menyembuhkannya jika dia hancur
Dengan pengorbanannya islam semerbak menyebarkan petunjuk
Setiap kali kaum muslim mengingatnya
Jiwanya adalah pengorbanan untuk syariat ayahnya
Dengan jiwanya dan keluarganya dan apa yang dimilikinya
Dan dia menyerupai mata pedang yang bersinar
Menyerbu musuh yang mengikutinya.
(Puisi Sayyid Ja’far Hilli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUNGA, LILIN dan MULUT

Ada yang mengirim bunga ada yang membakarnya,  Ada yang menyalakan lilin ada yang memadamkannya,  Semuanya tersulut dari mulut kebencian. ...